“Cinta sejati adalah perjalanan. Cinta sejati tidak pernah
memiliki ujung, tujuan, apalagi hanya sekedar muara. Air di laut akan
menguap, menjadi hujan, turun di gunung-gunung tinggi, kembali menjadi
ribuan anak sungai, menjadi ribuan sungai perasaan, lantas menyatu
menjadi Kapuas. Itu siklus tak pernah berhenti, begitu pula cinta.”
-Cinta yang dianalogikan dengan Sungai Kapuas-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar