Sebagai
langkah pertama, penulis menguraikan garis besar permasalahan dan kemudian
memberi ringkasan tentang segala sesuatu yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya. Pada langkah berikutnya, penulis harus menghubungkan setiap
kelompok data dengan permasalahan untuk sampai pada kesimpulan tertentu.
Langkah terakhir dalam menyusun kesimpulan adalah menjelaskan mengenai arti dan
akibat-akibat tertentu dari kesimpulan-kesimpulan itu secarateoritik maupun
praktis. Seusai menutup kesimpulan penulis dapat memberikan saran atau
rekomendasi guna penelitian lebih lanjut maupun saran-saran yang lebih praktis
atau berfaedah secara riel. Seperti halnya Kesimpulan, dalam menyusun Saran
hendaknya penulis tidak menyarankan sesuatu yang tidak mempunyai dasar atau keterkaitan
dengan pembahasan yang dikemukakan. Dengan kata lain, Saran hanyalah berisi alternative
yang diajukan penulis agar permasalahan yang ada dapat dipecahkan
sebaik-baiknya di waktu mendatang.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis dalam Tugas Akhir ini,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.Semakin banyak jumlah node dalam jaringan
HWMN akan menyebabkan semakin besarnya delay, semakin kecilnya troughput,
dan semakin banyak packet loss.
2.Berbanding lurus dengan jumlah node, jumlah user
juga akan meyebabkan hal yang sama yaitu, semakin banyak jumlah user
dalam jaringan HWMN akan menyebabkan semakin besarnya delay, semakin
kecilnya troughput, dan semakin banyak packet loss.
3.Jaringan HWMN dapat memilih cost terendah untuk
menghasilkan Quality of Service (QoS) yang terbaik.
4.Jaringan
HWMN memiliki kemampuan dalam memelihara konektivitas jaringan mesh dan mampu
menyediakan jalur alternatif apabila salah satu link mengalami
kegagalan.
Saran
1.Diperlukan proses
perencanaan yang baik dalam membangun jaringan HWMN
untuk mendapatkan hasil yang optimal.
2.Dalam membangun jaringan HWMN perlu
dilakukan survey untuk mengetahui coverage area dari Access
Point (AP) sehingga pada saat instalasi tepat sasaran.
3.Agar dapat menggunakan suatu Access
Point (AP) dengan baik dan benar maka perlu mengetahui dahulu petunjuk
pengoperasiannya sehingga didalam penggunaanya dapat lebih optimal.
4.Perlu adanya pengujian
lain dengan menggunakan perangkat yang lebih
banyak sehingga dapat diketahui dengan
pasti kapasitas maksimal yang dapat ditangani oleh jaringan ini.
source :
ArifWidodo,Bongga. 2011. Tugas
Akhir Politeknik
Negeri Semarang, Semarang.
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian
Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: buku ajar
perkuliahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar