Metode Pengembangan Perangkat Lunak (RAD)
Metode
pengembangan perangkat lunak yang akan saya bahas
adalah model raid aplication development atau yang biasa disebut dengan metode
RAD, seperti tulisan yang sebelumnya yang membahas metode pengembangan
perangkat lunak model
prototype. Metode ini di dalam pengembangannya menggunakan semua sumberdaya
yang ada dengan tujuan pengembangan perangkat lunak yang sangat cepat dan
singkat. Dan boleh dikatakan ini merupakan model pengembangan perangkat
lunak secara linear sequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang
sangat singkat atau pendek.
Pendekatan RAD model menekankan cakupan :
a. Pemodelan bisnis (Bussiness Modelling)
Aliran informasi
diantara fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut : Informasi apa yang mengendalikan proses bisnis
? Kemana informasi itu pergi? Siapa yang memprosesnya ?
b. Pemodelan data (Data Modelling)
Aliran informasi
yang didefinisikan sebagai bagian dari fase pemodelan bisnis disaring ke dalam
serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis tersebut.
Karakteristik/attribut dari masing-masing objek diidentifikasi dan hubungan
antara objek-objek tersebut didefinisikan.
c. Pemodelan proses (Process Modelling)
Aliran informasi
yang didefinisikan dalam fase pemodelan data ditransformasikan untuk mencapai
aliran informasi yang perlu bagi implementasi sebuah fungsi bisnis. Gambaran
pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus atau mendapatkan
kembali sebuah objek data.
d. Pembuatan aplikasi (Application generation)
Selain menciptakan
perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang
konvensional, metode pengembangan perangkat lunak RAD
lebih banyak memproses kerja untuk memakai lagi komponen program yang telah ada
atau menciptakan komponen yang bisa dipakai lagi. Pada semua kasus, alat-alat
Bantu otomatis dipakai untuk memfasilitasi kontruksi perangkat lunak.
e. Pengujian dan pergantian (Testing and turnover)
Karena proses metode
pengembangan perangkat lunak RAD menekankan pada pemakaian kembali,
banyak komponen yang telah diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu
pengujian. Tapi komponen baru harus diuji
Metode Pengembangan Perangkat Lunak (RAD)
Kelemahan
model RAD :
- Untuk proyek dengan skala besar, metode pengembangan perangkat lunak RAD membutuhkan sumber daya manusia yang cukup untuk membentuk sejumlah tim RAD yang baik.
- Metode pengembangan perangkat lunak RAD membutuhkan pengembang dan pemakai yang mempunyai komitmen dalam aktivitas rapid-fire untuk melaksanakan aktivitas melengkapi sistem dalam kerangka waktu yang singkat. Jika komitmen tersebut tidak ada, proyek RAD gagal.
- Tidak semua aplikasi sesuai untuk metode pengembangan perangkat lunak RAD.bila sistem tidak dapat dimodulkan dengan teratur, pembangunan komponen penting pada RAD akan menjadi sangat problematic. RAD menjadi tidak sesuai jika risiko teknisnya tinggi.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/2013/05/metode-pengembangan-perangkat-lunak-rad.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar