Pengertian Umum
Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai
isi tulisan sehingga pada tulisan ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak
berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang
terdapat dalam suatu tulisan. Pada umumnya abstrak diletakkan pada bagian awal
sebelum bab-bab penguraian. Menurut sifatnya, abstrak dapat dibagi menjadi
abstrak yang bersifat deskriptif yang dalam Bahasa Inggris disebut Abstract dan
abstrak yang bersifat informatif. Abstrak informatif terbagi menjadi ringkasan
(precise) dan ikhtisar (summary). Dalam tulisan ilmiah yang disusun untuk memperoleh
gelar lewat penelitian seperti skripsi, tesis dan disertasi, umumnya jenis abstrak
yang digunakan adalah yang berwujud ringkasan, sedangkan ikhtisar lebih banyak
digunakan pada tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk buku.
Abstrak Deskriptif atau Abstract
Sebagai
abstrak deskriptif, Abstrak hanya menyajikan uraian yang sangat singkat tentang
isi tulisan tanpa menyatakan apa yang dibahas dalam aspek-aspek yang tercakup pada
tulisan itu sendiri. Dengan kata lain, untuk menjelaskan gagasan utama yang terdapat
pada tulisan, Abstrak cukup disusun dalam kalimat tunggal sehingga Abstrak tidak
memerlukan perincian yang bersifat detil ataupun contoh-contoh yang bersifat ilustratif.
Pandangan penulis tentang karyanya pun tidak akan tampak dalam Abstrak. Pendek
kata, pada Abstrak penulis hanya menyajikan hal-hal yang bertalian dengan topik
atau menyajikan semata-mata tentang problematika yang terdapat dalam tulisannya.Berikut
di bawah ini merupakan satu contoh abstrak yang diambil dari artikel 3yang ditulis oleh Djoni Dwijono,
“Mendayagunakan Komputer Pribadi secara Maksimaldengan
Ergonomics” dalam Buletin Informatika No. 13 tahun III/1997, hlm. 74 : Konsep
Ergonomics telah melahirkan inovasi-inovasi yang baru di bidang disain mesin
dan selalu berkembang dari waktu ke waktu agar mampu menghasilkan mesin yang
benar-benar memaksimalkan kemampuan dan daya kerja manusia. Akan tetapi dalam
perkembangannya, ergonomics tidak hanya meliputi disain mesin melainkan juga meliputi
cara kerja, prosedur-prosedur maupun lingkungan yang mendukung usaha kerja manusia
berkat penelitian, pengembangan, dan inovasi yang kreatif.
Abstrak Informatif: Ringkasan (Precise)
Ringkasan
merupakan penyajian singkat tentang isi tulisan dengan memperlihatkan urutan
dari isi atau bab-bab yang terdapat dalam tulisan. Dalam bentuknya yang singkat
itu, urutan tentang isi atau bab-bab tulisan disajikan secara proporsional.
Pada prinsipnya di dalam ringkasan, gagasan dan pendekatan penulis telah tampak
dan problematika berikut upaya pemecahan yang ada dalam tulisan disajikan berurutan
sesuai bab-bab yang ada. Adakalanya ilustrasi juga disertakan dalam ringkasan. Adapun
ringkasan dapat dicontohkan dari karya terjemahan yang berjudul Komputer:Tantangan
Baru di Bidang Hukum yang diterbitkan oleh Airlangga Universiti Press pada tahun
1991 : Pembaca tidak harus memiliki pengetahuan yang mendalam baik dalam bidang
Ilmu Hukum maupun Ilmu Informatika karena buku ini hanya menyajikan suatu sudut
pandang sederhana tentang perubahan yang terjadi dalam ketentuan-ketentuan di
bidang hukum dengan meluasnya penggunaan komputer. Bab pertama berisi uraian
singkat mengenai cara kerja komputer dan empat bab berikutnya menguraikan
akibat-akibat yuridis dari pengunaan komputer ditinjau dari Hukum Perdata,
Hukum Pidana, dan Hukum Tata Negara. Dari bab lima hingga bab delapan
berisi uraian yang meliputi cara kerja komputer, bank data, otomatisasi oleh penguasa
hingga peran komputer di bidang pendidikan yang kesemuanya dapat menjadi titik
perhatian para ahli hukum maupun perancang undang-undang. Akhirnya buku ini
lebih merupakan sumbang pemikiran agar ilmu hukum dan praktek hukum mampu
menjawab tantangan jaman karena masyarakat yang senantiasa berubah.
Abstrak Informatif: Ikhtisar (Summary)
Abstrak
yang berbentuk ikhtisar sebenarnya sering digunakan para penulis dalam membuat
kutipan secara tidak langsung ataupun di dalam menyimpulkan suatu uraian. Sebagai
salah satu bentuk abstrak, ikhtisar juga merupakan penyajian singkat tentang isi
tulisan namun tidak mempertahankan urutan bab-bab yang ada seperti halnya pada ringkasan.
Dengan demikian, problematika dan upaya pemecahan yang tersaji dalam tulisan
dijelaskan secara ringkas dan bebas tanpa memberikan penjelasan mengenai isi dari
seluruh tulisan secara proporsional. Ilustrasi pun kadang juga diperlukan dalam
sebuah ikhtisar. Dari uraian mengenai Abstrak, Ringkasan, dan Ikhtisar, maka
dapat diketahui bahwa uraian yang disajikan baik dalam bentuk ringkasan maupun
ikhtisar sifatnya tidak sesingkat abstrak. Selain gagasan utama yang dikandung
dalam tulisan, pada ringkasan maupun ikhtisar disertakan ilustrasi untuk
menjelaskan aspek-aspek yang dibahas dalam tulisan. Pada ringkasan sekalipun
penyajiannya menurut bab-bab yang ada, namun adakalanya mengabaikan bab yang
kurang penting seperti halnya pada penyusunan ikhtisar.
Panjang Abstrak
Tidak terdapat patokan yang absolut mengenai besar
kecilnya ringkasan maupun ikhitisar namun bagi penulis pemula dapat mempergunakan
patokan seperti misalnya apabila jumlah halaman tulisan adalah 250 halaman,
maka proporsi untuk ringkasan atau ihtisar dapat diperkirakan dengan
menggunakan rumus di bawah ini :
Jumlah halaman X baris setiap halaman X kata
dalam dalam satu baris.
(250 X 25 X 9 ) = 56.250 kata
maka jumlah halaman ringkasan atau ikhtisar
yang dibutuhkan adalah :
56.250 : (25X9) = 250 kata = ± 1,1 halaman
berukuran kuarto dalam 1 spasi atau ±2,5
halaman dalam 2 spasi pada kertas berukuran kuarto .Patokan untuk menentukan
jumlah baris dalam satu halaman maupun jumlah kata dalam satu baris seperti
digunakan pada contoh di atas adalah berasal dari standar masyarakat ilmiah
bahwa huruf yang dipakai untuk karya ilmiah adalah berukuran PICA pada mesin
ketik atau sama dengan jenis huruf Times New Roman 12 pada program pengolah kata
MS Word dan sejenisnya. Rumus untuk menentukan ukuran ringkasan atau ikhtisar
seperti di atas hanyalah gambaran umum yang tidak perlu ditetapkan secara ketat
karena yang penting adalah ukuran dan keseimbangan proporsional dengan besar
tebal tipisnya sebuah tulisan.
source :
http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Abstrak-kesimp-saran.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar