Rabu, 16 April 2014

Metodologi Penelitian - Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian. Ada dua bentuk hipotesis yaitu
1. Hipotesis penelitian; dirumuskan secara naratif berdasarkan kerangka berpikir penelitian & landasan teori yang telah dipilih
  •  Dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
  •  Tanpa kata diduga
  •  Sudah mengarah (bagaimana bentuk perbedaan atau hubungan yang dipermasalahkan)
  •  Banyaknya sesuai dengan kerangka berpikir dan rumusan masalah
2. Hipotesis statistik; dirumuskan secara matematis dalam bentuk dua kalimat matematika

Perumusan hipotesis (Suryana, 2010)
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka pemikiran/kesimpulan teoritis (yang memuat teori-teori,dalil-dalil, hukum-hukum, dan penemuan-penemuan terdahulu) yang harus diuji secara empirik.
Ada dua jenis hipotesis, yaitu
a. Hipotesis deskriptif, yaitu jawaban sementara yang menunjukkan pemaknaan suatu konsep dan suatu teori atau jawabannya berupa pernyataan deskriptif
b. Hipotesis verifikatif/eksplanatif, yaitu jawaban sementara yang menghubungkan atau mempertautkan dua variable atau lebih untuk diuji.

Pengertian Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 96), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif hipotesis tidak dirumuskan, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji dengan pendekatan kuantitatif.
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai Hipotesis yang baik :
- Hipotesis harus menduga Hubungan diantara beberapa variabel
Hipotesis harus dapat menduga hubungan antara dua variabel atau lebih, disini harus dianalisis variabel-variabel yang dianggap turut mempengaruhi gejala-gejala tertentu dan kemudian diselidiki sampai dimana perubahan dalam variabel yang satu membawa perubahan pada variabel yang lain.
- Hipotesis harus Dapat Diuji
Hipotesis harus dapat di uji untuk dapat menerima atau menolaknya, hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data-data empiris.
- Hipotesis harus konsisten dengan keberadaan ilmu pengetahuan-
Hipotesis tidak bertentangan dengan pengetahuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam beberapa masalah, dan terkhusus pada permulaan penelitian, ini harus berhati-hati untuk mengusulkan hipotesis yang sependapat dengan ilmu pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai dasar. Serta poin ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memeriksa literatur dengan tepat oleh karena itu suatu hipotesis harus dirumuskan bedasar dari laporan penelitian sebelumnya.
- Hipotesis Dinyatakan Secara Sederhana
Suatu hipotesis akan dipresentasikan kedalam rumusan yang berbentuk kalimat deklaratif, hipotesis dinyatakan secara singkat dan sempurna dalam menyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti untuk membuktikan hipotesis tersebut.
MENGUJI HIPOTESIS
Suatu hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data empiris, yakni berdasarkan apa yang dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi empiris yang memberi data yang diperlukan. Setelah kita mengumpulkan data, selanjutnya kita harus menyimpulkan hipotesis , apakah harus menerima atau menolak hipotesis. Ada bahayanya seorang peneliti cenderung untuk menerima atau membenarkan hipotesisnya, karena ia dipengaruhi bias atau perasangka. Dengan menggunakan data kuantitatif yang diolah menurut ketentuan statistik dapat ditiadakan bias itu sedapat mungkin, jadi seorang peneliti harus jujur, jangan memanipulasi data, dan harus menjunjung tinggi penelitian sebagai usaha untuk mencari kebenaran.

Referensi :
2. Rohmah, Siti. Metodologi Penelitian. 2009, rahmagresik.files.wordpress.com/2009/06/metodologi-rahma.ppt‎
3. Suryana.Metodologi penelitian model prakatis penelitian kuantitatif dan kualitatif: buku ajar perkuliahan. UPI. 2010. file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI...FPEB/...SURYANA/FILE__7.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar