1. Hipotesis
penelitian; dirumuskan secara naratif berdasarkan kerangka berpikir penelitian
& landasan teori yang telah dipilih
- Dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
- Tanpa kata diduga
- Sudah mengarah (bagaimana bentuk perbedaan atau hubungan yang dipermasalahkan)
- Banyaknya sesuai dengan kerangka berpikir dan rumusan masalah
2. Hipotesis
statistik; dirumuskan secara matematis dalam bentuk dua kalimat matematika
Perumusan hipotesis (Suryana, 2010)
Hipotesis adalah jawaban sementara
terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan
dari kerangka pemikiran/kesimpulan teoritis (yang memuat
teori-teori,dalil-dalil, hukum-hukum, dan penemuan-penemuan terdahulu) yang
harus diuji secara empirik.
Ada dua jenis hipotesis, yaitu
a. Hipotesis deskriptif, yaitu
jawaban sementara yang menunjukkan pemaknaan suatu konsep dan suatu teori atau
jawabannya berupa pernyataan deskriptif
b. Hipotesis verifikatif/eksplanatif,
yaitu jawaban sementara yang menghubungkan atau mempertautkan dua variable atau
lebih untuk diuji.
Pengertian Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono
(2009: 96), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan
pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan
jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah
penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif
hipotesis tidak dirumuskan, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis.
Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji dengan pendekatan kuantitatif.
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai Hipotesis
yang baik :
- Hipotesis harus menduga Hubungan diantara
beberapa variabel
Hipotesis harus dapat menduga hubungan antara dua
variabel atau lebih, disini harus dianalisis variabel-variabel yang dianggap
turut mempengaruhi gejala-gejala tertentu dan kemudian diselidiki sampai dimana
perubahan dalam variabel yang satu membawa perubahan pada variabel yang lain.
- Hipotesis harus Dapat Diuji
Hipotesis harus dapat di uji untuk dapat menerima
atau menolaknya, hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data-data empiris.
- Hipotesis harus konsisten dengan keberadaan ilmu
pengetahuan-
Hipotesis tidak bertentangan dengan pengetahuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam beberapa masalah, dan terkhusus pada
permulaan penelitian, ini harus berhati-hati untuk mengusulkan hipotesis yang
sependapat dengan ilmu pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai dasar.
Serta poin ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memeriksa literatur
dengan tepat oleh karena itu suatu hipotesis harus dirumuskan bedasar dari
laporan penelitian sebelumnya.
- Hipotesis Dinyatakan Secara Sederhana
Suatu hipotesis akan dipresentasikan kedalam
rumusan yang berbentuk kalimat deklaratif, hipotesis dinyatakan secara singkat
dan sempurna dalam menyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti untuk membuktikan
hipotesis tersebut.
MENGUJI HIPOTESIS
Suatu hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data
empiris, yakni berdasarkan apa yang dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu
peneliti harus mencari situasi empiris yang memberi data yang diperlukan.
Setelah kita mengumpulkan data, selanjutnya kita harus menyimpulkan hipotesis ,
apakah harus menerima atau menolak hipotesis. Ada bahayanya seorang peneliti
cenderung untuk menerima atau membenarkan hipotesisnya, karena ia dipengaruhi
bias atau perasangka. Dengan menggunakan data kuantitatif yang diolah menurut
ketentuan statistik dapat ditiadakan bias itu sedapat mungkin, jadi seorang peneliti
harus jujur, jangan memanipulasi data, dan harus menjunjung tinggi penelitian
sebagai usaha untuk mencari kebenaran.
Referensi :
2. Rohmah, Siti. Metodologi Penelitian. 2009, rahmagresik.files.wordpress.com/2009/06/metodologi-rahma.ppt
3. Suryana.Metodologi penelitian model prakatis
penelitian kuantitatif dan kualitatif: buku ajar perkuliahan. UPI. 2010. file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI...FPEB/...SURYANA/FILE__7.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar